Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2018 diperkirakan hanya diikuti dua pasangan calon, karena partai politik kemungkinan akan membuat koalisi seperti di perpolitikan nasional. Parpol pendukung pemerintah dan di luar pemerintah diprediksi akan membuat dua kubu koalisi.
Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Taufan Damanik mengatakan, ada kecenderungan jika Pilgub Sumut hanya ada dua paslon. Jika itu terjadi maka pertarungannya diyakini akan sengit dan panas. Hingga kini baru dua pasangan yang mencuat yakni Tengku Erry-Ngogesa Sitepu yang sudah diputuskan diusung Partai Golkar kemudian bakal didukung PKB dan beberapa partai lainnya. Gerindra sudah menyampaikan akan mencalonkan Gus Irawan Pasaribu. Mereka mungkin akan berkoalisi dengan PKS dan PAN.
“Ada kemungkinan hanya akan muncul dua pasangan calon bila koalisi politik nasional digunakan di dalam Pilkada Sumut. Itu berarti PDIP, Nasdem, PKB, PPP, PKPI dan Hanura akan bergabung ke petahana. Sementara PKS, PAN dan Demokrat akan bersama Gerindra mengusung Gus Irawan dengan bakal calon dari Demokrat atau PKS,” ujar Taufan di Kota Medan, Jumat (25/8/2017). Menurutnya, Partai Golkar harus bisa meyakinkan Megawati Sukarnoputri jika ingin menarik PDIP dalam koalisinya.
“Kompensasi politik tertentu bisa saja ditawarkan sebagai “imbalan” atas dukungan kepada petahana dengan calon wakil Ngogesa Sitepu yang notabene Ketua DPD Golkar Sumut,” tambahnya. Namun, jika lobi politik itu gagal, maka dimungkinkan muncul satu-dua calon lain dari kubu PDIP maupun Demokrat, bila Gerindra juga kurang berhasil meyakinkan Susilo Bambang Yodhoyono selaku Ketum Partai Demokrat. “Jika hanya muncul dua calon dari dua kubu yang berseberangan di atas politik nasional, maka pertarungan politik Pilkada 2018 akan sangat dipengaruhi isu politik nasional,” pungkas Taufan.
PKS menyiapkan kader-kadernya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018, nama eks Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menjadi calon terkuat. Sementara PKB juga sudah mempunyai jagoannya sendiri. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, Tifatul Sembiring memang berniat untuk maju di Pilgub 2018. "Dari PKS ada Pak Tifatul yang mau maju di sana. Kemudian juga ada anggota DPR Pak Ansori Siregar," kata Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (03/09). Ia menambahkan, selain dua nama tersebut ada nama mantan anggota DPR lainnya yakni Iskan Qolba Lubis. Sementara satu nama lagi adalah petinggi PKS di Sumut.