Pilbup Cirebon 2018 - Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018 (selanjutnya disebut Pilbup Cirebon 2018) akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2018–2023. Ini merupakan pemilihan kepada daerah ketiga bagi Kabupaten Cirebon yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini dimajukan dari periode sebelumnya, yaitu 6 Oktober karena mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga pada Juni 2018. Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 10 kursi atau lebih di DPRD Kabupaten Cirebon yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya.
Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 Provinsi Jawa Barat :
1. Kalinga dan Dian Hernawa Susanty
2. Sunjaya Purwadisasrta dan Imron Rosyadi
3. Rakhmat dan Yayat Ruhyat
4. Muhammad Lutfi dan Nurul Qomar
#Update Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 Provinsi Jawa Barat
Bupati Cirebon petahana Sunjaya Purwadi Sastra mencalonkan diri lagi bersama Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi. Selain itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon Kalinga, berpasangan dengan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dian Hernawa Susanty, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon H. Rakhmat yang pada Pilbup Cirebon 2013 sebelumnya mencalonkan sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Sri Heviyana kembali mencalonkan diri, namun kali ini menjadi Calon Bupati berpasangan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Yayat Ruhiyat, lalu ada Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Mohammad Luthfi yang pada Pilbup Cirebon 2013 sebelumnya mencalonkan sebagai calon bupati mencalonkan kembali berpasangan dengan Mantan Anggota DPR-RI yang juga artis dan anggota grup lawak 4 Sekawan Nurul Qomar yang juga pada Pilbup Cirebon 2013 mencalonkan diri sebagai bupati, kini mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati dan berpindah partai politik yang sebelumnya Partai Demokrat, kini maju dengan Partai NasDem.