Pemilihan umum Gubernur Bali 2018 (selanjutnya disebut Pilgub Bali 2018) akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018–2023. Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga bagi Bali yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga pada Juni 2018.
Pilgub Provinsi Bali
1 Wayan Koster dan Tjo Oka Artha Ardana Sukawati
2 I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta
Kab. Gianyar
1 Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani)
2 AMAN (Agus Mahayastra - Anak Agung Gede Mayun)
Kab. Klungkung
1 Tjokorda Bagus Oka dan I Ketut Mandia
2 I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwasta)
Pilgub NTB - Provinsi Nusa Tenggara Barat - Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada NTB. Nomor urut 1 diperoleh pasangan Suhaili-Amin yang diusung Partai Golkar, Nasdem, dan PKB. Adapun nomor urut 2 diperoleh oleh pasangan Ahyar-Mori yang diusung enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, PDI Perjuangan, PBB dan Hanura. Sementara nomor urut 3 didapat pasangan Zul-Rohmi yang diusung partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adapun pasangan Ali-Sakti yang maju melalui jalur independen memperoleh nomor urut 4.
Kota Bima
1 H. A. Rahman H. Abidin - Fera Amelia SE (Manufer)
2 H.M. Lutfi dan Fery Sofyan.
3 Subhan dan Wahyudin
Kab. Lombok Barat
1 Izzul Islam dan TGH Khudori Ibrahim
2 Nauvar Furqoni Farinduan dan TGH Muammar Arafat
3 Fauzan Khalid dan Sumiatun
Kab. Lombok Timur
1 H. Haerul Warisin-H. Mahsun Ridwainy (HARUM),
2 Ali Masadi-Putrawan Habibi (AL HABIB),
3 HM. Sukiman Azmy-H. Rumaksi (SUKMA)
4 HM. Syamsul Luthfi-H.Najamuddin Moestopa (FIDDIN).