Lembaga survei Indo Barometer kembali mengeluarkan hasil survei terbaru tentang permasalahan Jawa Barat dan Ridwan Kamil masih yang terunggul jika pemilihan gubernur Jawa Barat digelar hari ini. Ridwan mengantongi hasil 28,6 persen dari 16 nama calon yang disodorkan Indo Barometer kepada 800 responden. Dibandingkan dengan hasil survei Indo Barometer pada Februari 2017 lalu, elektabilitas Ridwan naik sebesar 6,6 persen. "Ridwan Kamil masih tetap di urutan pertama. Untuk kedua dan seterusnya masing-masing ada Deddy Mizwar dengan 18,8 persen, Dedi Mulyadi 11,5 persen, dan Dede Yusuf sebesar 6,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, di Hotel Bidakara Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 6 Juni 2017.
Survei yang dilaksanakan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada 17-23 Mei 2017 lalu itu memiliki tingkat kesalahan sekitar 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. "Kita membandingkan hasil survei sebelumnya dengan hasil survei sekarang," ujar dia. Sementara itu, untuk pilihan calon gubernur terbatas pada 6 nama saja. Torehan persentase Ridwan Kamil menjadi sebesar 31,4 persen. Adapun di posisi kedua dan seterusnya ditempati oleh Deddy Mizwar sebesar 20,5 persen, Dedi Mulyadi sebanyak 12,6 persen, Rieke Diah Pitaloka sebesar 2 persen dan Agus Suryamal Sutisno 0,5 persen.
Namun, untuk 5 calon dengan tingkat pengenalan tertinggi menempatkan Deddy Mizwar di posisi teratas dengan torehan 99 persen. Sementara Ridwan hanya menempati urutan kelima dengan 88,8 persen. Pengenalan Ridwan masih kalah dari dai kondang Abdullah Gymnastiar sebesar 94,9 persen, Desy Ratnasari 94,9 persen dan Dede Yusuf sebesar 92,4 persen. "Tingkat pengenalan para calon ini relatif stabil, terkecuali Ridwan Kamil yang naik signifikan dari 65,4 persen menjadi 88,8 persen," ujar dia. Aa Gym cukup mengejutkan dimana dirinya masuk ke dalam 5 calon dengan tingkat kesukaan tertinggi. Sebesar 80,2 persen responden menyatakan suka terhadap Aa Gym. "Untuk calon dengan tingkat kesukaan tertinggi masing-masing, Ridwan Kamil sebesar 88,7 persen, Deddy Mizwar 83 persen, Dedi Mulyadi 80,9 persen, Dede Yusuf 80,2 persen dan Aa Gym masuk juga," kata M. Qodari soal kandidat pilgub Jawa Barat 2018.
#Lihat pula : Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2018 Provinsi Jawa Barat
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil penelitian terkait kandidat potensial Gubernur Jabar pada Pilkada 2018. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjabarkan elektabilitas sejumlah nama yang sudah keluar di publik sebagai bakal cagub di Pilkada Jabar 2018. Dari 25 nama, ada 3 teratas. Mereka adalah nama-nama yang sudah sering diperbincangkan. Seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. "Ridwan Kamil 38,13%, Deddy Mizwar 14,88%, Dedi Mulyadi 9,88%, Dede Yusuf 8,00%, dan Abdullah Gymnastyar (Aa Gym) 5,63%," ucap Hanta di hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Nama-nama yang menyusul di bawahnya di antaranya ada UU Ruzhanul Ulum 3,63%, Bima Arya dan Cellica Nurrachadiana 1,00%. Kemudian Desy Ratnasari 0,88%, Puti Guntur Soekarno 0,75%, Rieke Diah Pitaloka 0,63%, TB. Hasanuddin 0,38%. Lalu ada nama Nurul Arifin serta Primus Yustisio yang meraih 0,25%. Iwa Karniwa, Maman Imanul Haq, dan Netty Prasetiyani Heryawan 0,13%. "Sedangkan yang tidak memilih untuk menjawab atau tidak tahu hanya 14,32%," jelas Hanta. Sementara itu, jika melihat dari top of mind atau kandidat yang dipilih secara spontan, nama Ridwan Kamil di atas, menyusul kemudian Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.
"Ridwan Kamil 21,38%, Dedi Mulyadi 4,88%, Deddy Mizwar 3,88%, Dede Yusuf 1,75%, UU Ruzhanul Ulum 1,75%, Cellica Nurrachadiana 0,38%, Rieke Diah Pitaloka 0,13%, TB. Hasanuddin 0,13%, lainnya 5,04%. Sedangkan tidak tahu/tidakjawab 60,68%," kata Hanta. Survei ini dilakukan dengan mengambil respoden 800 orang dan dilakukan pada 18-24 Mei 2017. Margin of error sebesar -+ 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Selain itu menggunakan metode stratified multistage random sampling.
#Lihat pula : Para Calon 17 Pilkada Serentak di Provinsi Jawa Barat 2018