Pilbup Rote Ndao 2018 NTT - Tinggal menghitung hari memasuki Pemilihan Kepala Daerah seretak Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan wakil Bupati periode 2019-2024 akan digelar 27 juni 2018, namun dana untuk biaya pengamana pilkada untuk Dandim belum dicairkan oleh pemerintah daerah melalui APBD yang sudah disetujui oleh Lembaga DPRD dengan total dana Polres Rote Ndao Sebanyak Rp. 3 Miliar, Kodim 1627 Rote Ndao Rp. 250 Juta dan Danlanal Pulau Rote Ndao Rp. 150 Juta.
Tetapi sayangnya, Polres Rote Ndao sudah dicairkan sedangkan Kodim 1627 belum dicairkan hal ini diungkapkan Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Arh Budiono, kepada media ini diruang kerjanya, Kamis 21 Juni 2018 usai menerima kedatangan 104 Pasukan BKO TNI dari Satuan Denma Brigif 21/Komodo di markas Kodim 1627 Rote Ndao.
Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Rote Ndao 2018 Provinsi NTT :
1 Jonas C Lun dan Adolfina Elisabeth Koamesakh (Sasando)
2 Mesakh Nitanel Nunuhitu dan Semuel Conny Penna (Rote Ndao Baru)
3 Paulina Haning Bullu dan Stefanus Saek (Lentera)
4 Bima T Fanggidae dan Ernest Pella (Lontar)
#Update Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Rote Ndao 2018 Provinsi NTT masih menunggu pada waktunya
Dikatakan Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Arh Budiono dengan belum cairnya dana tersebut pihaknya kesulitan untuk biaya operasional kendaraan dan konsumsi para anggota katanya. Ditanya apakah adanya kemungkinan untuk tidak memback up kepolisian dalam pengamanan Pilkada serentak Rabu 27 Juni 2018 pihaknya mengaku hal tersebut kemungkinan bisa terjadi, karena prajurit TNI AD tidak ada biaya operasional.
“ya kami bisa tidak memback up, karena kami juga heran, apa kendalanya, sehingga Kodim 1627 dan Danlanal Pulau Rote dananya tidak bisa dicairkan, tetapi kami terus berkomunikasi dengan pemda agar dananya bisa dicairkan” katanya penuh Tanya. Sekda Rote Ndao, Drs Jonas M Selly, MM dihubungi media ini via Telepon, Kamis 21 Juni 2018 berulang kali namun tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan media ini.