Pilbup Nagekeo 2018 NTT - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nagekeo memutuskan dan menetapkan hasil dari kelima pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Nagekeo periode 2018-2023 di Aula KPU Nagekeo, Senin (12/02/2018) kemarin. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nagekeo, Wigbertus Ceme saat memimpin rapat pleno penetapan bersama pasangan calon bupati dan wakil bupati sekaligus membuka acara pengumuman hasil penetapan pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Nagekeo, mengatakan bahwa apapun hasil yang diumumkan dan ditetapkan oleh KPU adalah sah.
Sementara Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nagekeo, Aloysius Kaki yang membacakan hasil penetapan dari kelima pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang menuturkan bahwa semua pasangan calon memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Nagekeo tahun 2018.
Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Nagekeo 2018 Provinsi NTT :
1 Paskalis M.B. Ledo Bude dan Oskarianus Meta (Pakar) dari jalur independen.
2 Johanes Donbosco Do dan Marianus Waja (Yes). Paket ini diusung Partai Gerindra dan PKB.
3 Elias Djo dan Servasius Podhi (Evas). Paket ini diusung oleh Partai Golkar, PAN, Demokrat, dan PKS.
4 Gaspar Batu Bata dan Adrianus Ndait (Garda). Paket ini diusung oleh Partai Hanura dan PKPI.
5 Paulinus Y. Nuwa Veto dan Marselinus Fabianus Ajo Bupu (Pas). Paket ini diusung oleh PDI Perjuangan, NasDem dan PPP.
#Update Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Nagekeo 2018 Provinsi NTT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil penghitungan sementara ( real count) pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia, termasuk 10 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui situs web resminya. Berikut hasil real count KPU terhadap pilkada kabupaten Nagekeo di NTT hingga Jumat (29/6/2018):
Suara masuk ke KPU 256 TPS dari 270 TPS (94,81 persen). 1. Paskalis MB Kedo Bude-Oskarianus Meta (Perseorangan). 2.799 suara (3,97 persen). 2. Johanes Don Bosco Do-Marianus Waja (PKB dan Gerindra) 21.504 suara (30,47 persen). 3. Elias Djo-Servasius Phodi (PKS, Demokrat, PAN dan Golkar) 20.034 suara (28,39 persen). 4. Gaspar Batubata-Ndait Adrianus (Hanura dan PKPI) 4.939 suara (7 persen). 5. Paulinus Yohanes Nuwa Veto-Marselinus F Ajo Bupu (PDIP dan Nasdem) 21.302 suara (30,18 persen).