Pilbup Muara Enim 2018 Sumsel - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Muara Enim yakni H. Nurul Aman-Thamrin AZ, Dr.Ir. Syamsul Bahri, MM-Ir.H. Hanan Zulkarnain, MT dan Dr.Hj. Shinta P. Sari, SH- Syuryadi, SHI bersaing ketat dalam memperoleh dukungan dari masyarakat kabupaten Muara Enim.
Keunggulan tiga paslon di masyarakat ini merupakan modal yang cukup baik untuk meningkatkan elektabilitas selanjutnya. Keunggulan tiga paslon ini terlihat melalui elektabilitas masing-masing kandidat dengan marjin of error +-/ 5 %. Dimana dalam survei yang melibatkan 420 responden tersebut, diketahui elektabilitas H. Nurul Aman-Thamrin AZ (24 %), Dr.HJ. Shinta P. Sari –Syuryadi, SHI (22 %), Dr. Ir. H. Syamsul Bahri, MM- Ir. H. Hanan Zulkarnain, MTP (21,9 %) dan Ir. H. Ahmad Yani, MM-Juarsah, SH (12,9 %). "Untuk massa mengambang masih 19,2 %.
Hendri menambahkan, survei yang dilaksanakan pada rentan waktu 16-28 Pebuari 2018 ini juga merekam tingkat sosialisasi masing-masing calon. Dari parameter yang diukur, Paslon H. Nurul Aman-Thamrin AZ dan Dr. Hj. Shinta Paramita Sari, SH-Syuryadi, SHI unggul dalam sosialisasi pertemuan tatap muka umum dan pergerakan tim pendukung.
Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Muara Enim 2018 Provinsi Sumsel :
1 Syamsul Bahri dan Hanan,
2 Nurul Aman dan Thamrin AZ,
3 Shinta Paramitha - Syuryadi
4 Ahmad Yani dan Juarsah
#Update Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Muara Enim 2018 Provinsi Sumsel masih menunggu pada waktunya
Disebutkan, tingkat pertemuan tatap muka/pertemuan umum dengan masyarakat terekam sejak lonceng kampanye sosialisasi di tabuh, lanjut Hendri Juansyah tergolong cukup baik. Paslon Dr.Hj. Shinta P. Sari, SH-Syuryadi, SHI (34 %), Paslon H. Nurul Aman-Thamrin AZ (29 %). Sedangkan paslon Dr.Ir.H. Syamsul Bahri, MM-Ir. Hanan Zulkarnain, MTP ( 20 %) dan Ir. H. Ahmad Yani, MM-Juarsah, SH (8 %). Masih menurut Hendri, dari berbagai sosialisasi yang digunakan, terekam, dua paslon ini yakni H. Nurul Aman-Thamrin AZ dan Dr.Hj. Shinta Paramita Sari, SH-Syuryadi, SHI yang cukup massive menarik pemilih. Kalaupun ini juga dilakukan oleh paslon Dr.Ir.H Syamsul Bahri, MM-Ir. H. Hanan Zulkarnain, MTP dan Ir. H. Ahmad Yani, MM-Juarsah, SH, tentunya akan membuka peluang juga untuk kenaikkan elektabilitas.
Terkait dengan peluang masing-masing calon yang sampai saat ini masih terus bersosialisasi? Ia memaparkan, dengan masih tersisanya waktu yang ada sebelum hari pencoblosan, dipastikan pilkada Muara Enim akan bersaing ketat antar paslon. Perubahan elektabilitas akan terjadi karena dipastikan masing-masing calon akan meningkatkan intensitasnya dalam sosialisasi untuk menarik pemilih. Terlebih lagi masih ada massa yang belum menentukan pilihan yang angkanya masih tergolong kecil. Perebutan massa mengambang ini akan menjadi pertaruhan bagi masing-masing paslon untuk menambah elektabilitas.